Webinar dan seminar merupakan dua jenis acara yang sering digunakan untuk menyampaikan informasi dan pengetahuan kepada audiens. Namun, terdapat perbedaan webinar dan seminar yang cukup mendasar.   

Webinar dan seminar kerap ada di dalam bidang akademik, keuangan, maupun topik lainnya. Keduanya tampak serupa, tetapi jika dilihat lebih dalam, keduanya mempunyai batasan yang pasti, sehingga terbentuklah perbedaan di antara keduanya. 

Menurut Scott Frasard, seorang pakar di bidang pelatihan dan pengembangan, webinar berfokus pada penyampaian materi, sedangkan seminar menekankan interaksi langsung antara pembicara dan peserta. 

Perbedaan Webinar dan Seminar

Berikut adalah sejumlah perbedaan webinar dan seminar yang perlu dipahami.    

A. Webinar  

Berikut adalah rincian webinar, mulai format, bentuk pembicaraan, hingga aksesnya.   

1. Format 

Webinar merupakan acara yang dilakukan secara daring atau online. Peserta dapat mengaksesnya dari mana saja dengan koneksi internet, sehingga memungkinkan partisipasi dari berbagai lokasi tanpa harus berkumpul secara fisik. 

2. Topik 

Biasanya, webinar difokuskan pada topik atau subjek tertentu. Peserta mendaftar untuk acara tersebut dengan harapan mendapatkan pengetahuan mendalam tentang topik tersebut dari pembicara yang ahli dalam bidangnya. 

3. Interaksi

Interaksi peserta dalam webinar sering kali terbatas. Meskipun ada fitur untuk bertanya melalui chat atau Q&A, tetapi diskusi antarpeserta umumnya tidak seintensif seminar tatap muka.   

4. Akses Peserta

Karena diselenggarakan secara online, webinar memiliki keunggulan dalam hal kemudahan akses. Peserta tidak perlu melakukan perjalanan atau menghabiskan waktu dan biaya untuk akomodasi dan transportasi. 

5. Rekaman dan Materi Tambahan

Banyak webinar yang direkam dan dapat diakses kembali oleh peserta setelah acara berakhir. Selain itu, materi tambahan, seperti presentasi atau artikel pendukung sering kali juga disediakan bagi peserta.    

6. Penyelenggaraan  

Beberapa webinar diselenggarakan secara live pada waktu tertentu. Namun, ada juga yang direkam dan bisa diakses kapan saja sesuai kebutuhan peserta.   

7. Jangkauan Peserta

Karena tidak dibatasi wilayah, webinar memiliki potensi untuk menjangkau audiens yang lebih luas, termasuk peserta dari berbagai negara.  

8. Biaya Rendah

Webinar cenderung memiliki biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan seminar tatap muka. Hal ini karena tidak ada biaya untuk penyewaan tempat, transportasi, atau akomodasi yang perlu dikeluarkan. 

9. Penggunaan Waktu 

Dengan format online, penggunaan waktu di dalam webinar dapat lebih efisien. Peserta tidak perlu menghabiskan waktu untuk perjalanan atau menunggu sesi dimulai, sehingga dapat fokus pada konten acara. 

10. Akses Pembicara 

Webinar juga memberikan keuntungan bagi pembicara, karena mereka dapat mengirimkan presentasi mereka dari lokasi mana pun dengan koneksi internet. Hal ini memungkinkan partisipasi pembicara yang lebih luas tanpa harus melakukan perjalanan jauh.

B. Seminar

Berikut adalah rincian seminar, mulai format, topik, hingga aktivitasnya.   

1. Format Acara 

Berbeda dengan webinar, seminar adalah acara yang diadakan secara langsung atau tatap muka. Peserta berkumpul di lokasi tertentu untuk menghadiri acara tersebut. 

2. Topik

Seminar sering kali menawarkan berbagai topik yang beragam, sehingga peserta memiliki kesempatan untuk memilih sesuai minat atau kebutuhan mereka.    

3. Interaksi 

Salah satu keunggulan utama seminar adalah tingkat interaksi langsung antara pembicara dan peserta serta antarpeserta sendiri. Diskusi, tanya jawab, dan pertukaran gagasan dapat berlangsung lebih intensif dan lebih dinamis. 

4. Keterlibatan Peserta

Peserta seminar cenderung lebih aktif terlibat dalam acara, baik itu melalui pertanyaan, komentar, atau berbagi pengalaman. Hal ini dapat menciptakan atmosfer belajar yang lebih kolaboratif dan membangun jaringan yang lebih kuat. 

5. Pembicara Terkemuka

Penyelenggara seminar sering kali mengundang pembicara terkemuka atau ahli dalam bidangnya. Keberadaan pembicara yang berpengalaman dan berkualitas dapat meningkatkan nilai acara tersebut bagi peserta. 

6. Jaringan

Selain mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru, seminar juga merupakan kesempatan untuk memperluas jaringan profesional. Para peserta dapat bertemu dengan orang-orang sebidang atau seindustri serta berbagi ide dan pengalaman. 

7. Pengalaman  

Bagi beberapa orang, pengalaman tatap muka dalam seminar memberikan pengalaman yang tidak dapat digantikan oleh acara online. Interaksi fisik, suasana ruang, dan kesempatan untuk bertemu langsung dengan pembicara merupakan hal-hal yang dapat memperkaya pengalaman peserta. 

8. Biaya

Ada sejumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk mengikuti seminar, mulai dari biaya pendaftaran seminar, transportasi, hingga akomodasi. Namun, dengan membayar biaya pendaftaran, para peserta umumnya mendapat snack atau makanan berat dari pihak penyelenggara.  

9. Keterlibatan Komunitas Lokal

Seminar sering kali menjadi tempat berkumpulnya komunitas lokal atau industri tertentu. Hal ini memungkinkan peserta untuk memperluas jaringan profesional dan membangun hubungan yang berkelanjutan. 

10. Aktivitas Tambahan

Selain sesi presentasi utama, seminar sering kali menyediakan aktivitas tambahan seperti lokakarya, diskusi kelompok, atau pameran produk. Hal ini dapat memberikan pengalaman yang lebih variatif dan memenuhi kebutuhan peserta dengan cara yang lebih holistik.

Itulah beberapa perbedaan webinar dan seminar. Meskipun berbeda, tetapi keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu menyampaikan informasi dan pengetahuan kepada audiens. Baik itu untuk tujuan pendidikan, pelatihan, atau informasi tentang suatu topik tertentu.

SOUVIA