Kegiatan workshop dan seminar mungkin sudah tidak asing lagi didengar. Kedua kegiatan ini umumnya diikuti dengan tujuan untuk menambah pengetahuan. Meskipun hampir mirip, tetapi workshop dan seminar pada dasarnya memiliki definisi, tujuan, manfaat, dan target audiens yang berbeda. Untuk itu, penting bagi kita mengenali perbedaan workshop dan seminar, sehingga dapat memilih kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan. 

Sebagian orang bahkan kerap kali menganggap bahwa workshop dan seminar merupakan kegiatan yang sama. Singkatnya, workshop sendiri merupakan pertemuan kelompok yang berisi diskusi dan praktik akan topik tertentu. Sementara seminar merupakan pertemuan kelompok yang biasanya akan membahas topik tertentu dan menemukan solusi yang relevan dari suatu permasalahan. Dengan demikian, workshop dan seminar tentu berbeda. Hal ini dapat dilihat dari pola komunikasi, keterlibatan peserta, dan praktiknya.    

Perbedaan Workshop dan Seminar

Selain hal-hal di atas, perbedaan workshop dan seminar sebenarnya dapat dilihat dari beberapa aspek. Beberapa di antaranya terletak pada jumlah peserta, durasi waktu, target, dan tujuan kegiatan. Simak penjabarannya di bawah ini.  

1. Jumlah Peserta

Salah satu hal yang paling membedakan workshop dan seminar adalah perbedaan jumlah peserta. Umumnya workshop memiliki jumlah peserta yang lebih sedikit, sedangkan seminar sebaliknya. Hal tersebut dikarenakan tujuan workshop adalah praktik, sehingga akan berjalan lebih efektif jika diikuti tidak terlalu banyak peserta. 

2. Durasi Kegiatan

Durasi kedua kegiatan tersebut juga tentunya berbeda. Durasi penyelengaraan seminar umumnya lebih singkat, yaitu antara 1 sampai 3 jam sesuai dengan tema atau topik yang dibawakan. Sementara durasi penyelengaraan workshop biasanya lebih panjang, karena disertakan dengan praktik. Dengan demikian, workshop umumnya membutuhkan durasi penyelengaraan 5 sampai 9 jam tergantung pada topik yang sedang dibahas. 

3. Pembahasan

Pembahasan dalam workshop cenderung bersifat ilmiah dan dilengkapi dengan praktik. Peserta umumnya akan diminta untuk menemukan solusi atas masalah yang dibahas dengan menggunakan konsep dari teori yang sudah dipaparkan. Berbeda dengan workshop, seminar umumnya berisi penyampaian informasi atau bahkan sebatas perkenalan saja terhadap suatu hal.   

4. Tujuan Acara

Kegiatan workshop umumnya bertujuan untuk mencari solusi atas masalah yang diangkat menjadi pembahasan atau topik, sehingga peserta bisa memperoleh pemahaman yang lebih dalam. 

Sementara seminar biasanya merupakan pemaparan materi oleh narasumber, dengan tujuan memberikan informasi, pengetahuan, atau mengajak peserta untuk melakukan suatu hal. Di dalam seminar, peran moderator sangat penting, karena menjadi penengah antara pembicara dan peserta. 

Itulah berbagai perbedaan workshop dan seminar. Berdasarkan penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa workshop dan seminar pada dasarnya berbeda. Dengan mengetahui perbedaan workshop dan seminar, maka Anda bisa memilih kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan target yang ingin dicapai.  

SOUVIA