Acara formal adalah acara yang memiliki aturan baku dan umumnya memiliki tata tertib resmi yang ketat. Acara ini ditandai dengan susunan acara yang pasti dan menggunakan bahasa resmi. Oleh karena itu, dalam mengadakan acara formal, penting untuk menyusun acara dengan cermat agar sesuai tujuan acara.  

Berbeda dengan acara nonformal yang lebih santai dan tidak memiliki aturan yang terlalu ketat, acara formal disusun dengan rencana yang matang dan aturan yang sesuai dengan tujuan acara tersebut. Dengan demikian, tidak jarang acara formal disusun oleh penyedia acara khusus yang sudah berpengalaman. 

Walau biasanya acara formal diselenggarakan dengan kerja sama bersama penyedia acara khusus, tetapi acara ini juga dapat dibuat sendiri dengan mengikuti ketentuan yang berlaku. Karena itulah, penting untuk tahu cara membuat susunan yang tepat untuk acara formal.     

Acara Formal Adalah Acara yang Teratur 

Acara formal adalah acara yang tersusun dengan aturan baku, yang harus dipatuhi oleh para hadirin yang datang. Bagi yang ingin menyelenggarakan acara formal tanpa bantuan penyedia acara khusus, maka penting untuk menyiapkan susunan acara dengan tepat. 

Menyiapkan susunan acara sebelum memulai acara tersebut sangatlah penting agar tujuan dari acara bisa tercapai. Selain itu, acara yang tersusun dengan cermat juga dapat mengatur waktu kegiatan agar sesuai dengan kebutuhan.  

Contoh Susunan Acara Formal sebagai Referensi

Berikut adalah beberapa contoh susunan acara formal sebagai referensi dalam merancang acara. 

  1. Contoh Susunan Acara untuk Rapat Kerja

Rapat kerja merupakan salah satu contoh acara formal, terutama jika rapat ini diadakan dalam skala besar. Agar rapat dapat berjalan dengan lancar, maka susun acara dengan tepat. Berikut adalah contohnya: 

  • Pembukaan rapat oleh pembawa acara
  • Pembacaan doa sebelum memulai rapat
  • Sambutan dari pelaksana
  • Sambutan dari direktur perusahaan atau atasan sesuai jabatan
  • Acara inti yang membahas agenda rapat
  • Pembacaan kesimpulan dari moderator
  • Pembacaan doa untuk menutup rapat
  • Penutup
  1. Contoh Susunan Acara untuk Wisuda Sekolah

Wisuda sekolah dilakukan saat para siswa selesai menempuh pendidikan di bangku sekolah. Acara ini biasanya diselenggarakan secara formal dengan susunan yang sudah ditentukan. Susunan tersebut antara lain: 

  • Pembukaan
  • Pembacaan doa pembuka
  • Sambutan kepala sekolah
  • Salam perpisahan dari perwakilan siswa
  • Ucapan terima kasih dari adik kelas kepada kakak kelas
  • Pengumuman siswa terbaik
  • Prosesi wisuda
  • Hiburan
  • Pembacaan doa penutup
  • Penutupan
  1. Contoh Susunan Acara untuk Seminar

Contoh susunan acara formal berikutnya adalah untuk seminar. Acara yang dilakukan untuk membahas suatu topik ini merupakan salah satu jenis acara formal. Oleh karena itu, dalam seminar terdapat susunan acara khusus agar dapat berjalan lancar. Adapun susunan acara untuk seminar adalah:

  • Pembukaan seminar oleh pembawa acara
  • Sambutan ketua panitia
  • Kata pengantar oleh moderator  
  • Penyampaian materi oleh pembicara
  • Sesi tanya jawab
  • Penyampaian kesimpulan oleh moderator
  • Penutupan
  1. Contoh Susunan Acara untuk Kegiatan Sosialisasi

Terakhir adalah contoh susunan acara untuk sosialisasi. Sosialisasi merupakan kegiatan yang biasanya dilakukan untuk menyampaikan informasi tertentu. Berikut contoh susunan acara yang bisa digunakan saat melakukan sosialisasi:

  • Pembukaan acara dipimpin oleh pembawa acara
  • Sambutan dari pelaksana acara
  • Penyampaian materi (bisa dilakukan beberapa kali sesuai dengan kebutuhan) 
  • Sesi diskusi dan tanya jawab
  • Penutup 

Acara formal adalah acara yang penting. Setelah mengetahui contoh susunan acara formal tersebut, pastikan untuk membuat acara dengan susunan yang tepat demi kelancaran acara yang diselenggarakan. 

SOUVIA