Cinderamata dan souvenir merupakan dua kata yang sering digunakan untuk menyebut benda yang diberikan sebagai tanda mata atau kenang-kenangan. Namun, tidak banyak yang tahu tulisan cinderamata dan souvenir yang benar. 

Berikut akan dikupas tuntas tulisan cinderamata dan souvenir yang benar, termasuk asal-usul kata, makna, dan penggunaannya dalam bahasa Indonesia. 

Tulisan Cinderamata dan Souvenir yang Benar 

Kata ‘cinderamata’ berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu ‘cinta’ dan ‘mata’. Kata ini memiliki makna yang lebih dalam dan personal, yaitu sebagai tanda mata atau kenangan yang diberikan dengan penuh kasih sayang. 

Oleh karena itu, cinderamata diberikan kepada orang-orang spesial, seperti keluarga, sahabat, atau kolega. Contohnya: foto pernikahan yang dibingkai, lukisan karya seniman lokal, atau kain batik tulis.

Meskipun sering disebut cinderamata, tetapi berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cinderamata merupakan bentuk tidak baku. Sementara bentuk bakunya adalah cenderamata dengan ejaan cen.de.ra ma.ta.     

Sementara kata ‘souvenir’ berasal dari bahasa Perancis, yang berarti ‘kenangan’. Kata ini memiliki makna yang lebih umum, yaitu sebagai benda yang dibeli atau diperoleh sebagai tanda mata atau kenangan dari suatu tempat atau acara. 

Berbeda dengan cenderamata, souvenir bisa diberikan kepada siapa saja, termasuk orang yang tidak dikenal dekat. Beberapa contohnya: gantungan kunci dengan logo tempat wisata, kaus bertuliskan nama kota, dan miniatur dari landmark terkenal. 

Berdasarkan KBBI, bentuk baku dari souvenir adalah suvenir. Ejaannya adalah su.ve.nir. 

Penggunaan Kata yang Tepat 

Dalam konteks resmi, seperti surat undangan resmi atau pengumuman acara, sebaiknya gunakan kata ‘cenderamata’ atau ‘cinderamata’. 

Untuk undangan atau pengumuman resmi, gunakan kata baku, yakni ‘cenderamata’. Sementara untuk pengumuman non-resmi seperti acara komunitas kecil, maka bisa menggunakan kata ‘cinderamata’. 

Sementara dalam konteks informal, seperti percakapan sehari-hari atau unggahan media sosial, maka bisa menggunakan kata ‘souvenir’ maupun ‘suvenir’. 

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata ‘cenderamata’ dan ‘suvenir’ yang tepat: 

1. Cenderamata Wisuda

Ini berarti benda yang diberikan kepada para wisudawan sebagai tanda mata atas kelulusan mereka.  

2. Cinderamata Pertemuan Komunitas

Ini adalah benda yang diberikan kepada setiap anggota komunitas yang telah menghadiri pertemuan.    

3. Souvenir Pernikahan

Souvenir ini diberikan kepada tamu undangan sebagai tanda terima kasih atas kehadiran mereka pada suatu acara pernikahan. 

4. Suvenir Wisata

Suvenir ini dibeli sebagai kenang-kenangan saat berwisata ke suatu tempat dan diberikan kepada orang lain, baik yang dekat maupun tidak terlalu dekat.

5. Souvenir Ulang Tahun

Souvenir ini diberikan kepada para tamu yang telah menghadiri pesta ulang tahun. 

Tips Memilih Cinderamata dan Souvenir

Simak dan lakukan tips berikut ini untuk memilih cinderamata dan souvenir: 

  • Pilihlah cinderamata atau souvenir yang sesuai dengan acara yang diadakan.
  • Pilih cinderamata atau souvenir yang sesuai dengan anggaran yang tersedia. 
  • Pilih cinderamata atau souvenir yang bermanfaat bagi orang yang akan menerimanya. 
  • Pilih cinderamata atau souvenir yang unik dan berkesan agar mudah diingat.  

Itulah tulisan cinderamata dan souvenir yang benar. Memahami perbedaan makna dan ejaan keduanya dapat membantu memilih kata yang tepat untuk digunakan.

SOUVIA