Poster G20 Indonesia yang akan diselenggarakan di Bali

4 Ciri Khas Merchandise G20 Indonesia

Posted on

Menjelang akhir tahun 2022, Indonesia akan menjadi tuan rumah konferensi tingkat tinggi G20 (KTT G20). Masyarakat berharap Indonesia mampu mengenalkan kekayaan budaya Indonesia melalui merchandise G20 yang memiliki ciri khas Indonesia. Apa saja?

BACA JUGA: Rekomendasi souvenir unik G20 anti mahal

Mengenal G20

Setelah badai pandemi terjadi di tahun 2020 – 2021, negara anggota G20 harus beradaptasi untuk memulihkan perekonomian dan kehidupan sosial negara masing – masing.

Tahun 2020, Indonesia pertama kali dipercaya menjadi tuan rumah KTT G20 yang akan dihadiri oleh 19 negara dan satu kawasan perekonomian Uni Eropa. Di KTT ini akan ada 150 pertemuan yang menghadirkan 21.000 delegasi dari negara anggota dan undangan.

Merchandise G20 Indonesia berupa name tag batik akan membantu partisipan mengenal satu sama lain. Terbuat dari kulit sintetis dengan aksen batik membuat tampilan name tag kalung ini eksklusif khas Indonesia.

Manfaat G20 Bagi Indonesia

G20 Indonesia bertema “Recover Together, Recover Stronger” memiliki misi memulihkan kondisi negara anggota akibat pandemi covid-19 dan bertekad membangun dunia secara berkelanjutan.

Indonesia sebagai penyelenggara KTT G20, tentu ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,sosial, dan politik di Indonesia. KTT G20 memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk memperkenalkan potensi Indonesia.

Pelaksanaan G20 Indonesia secara tidak langsung akan menggerakan sekor pariwisata Indonesia, khususnya Bali. Melalui event akbar ini, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat unjuk gigi memamerkan hasil karyanya berupa merchandise G20 Indonesia yang berkualitas dan beridentitas Indonesia.

Contohnya, tote bag tenun yang menggunakan kain tenun asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dan kulit sintetis. Selain digunakan untuk membawa perlengkapan pertemuan, tote bag ini juga mampu mewakili Indonesia di acara internasional lainnya.

Merchandise G20 dan Fungsinya

Giftset Souvenir G20
Giftset merupakan salah satu ungkapan terima kasih kepada para tamu undangan KTT G20

Sebagai tuan rumah, Indonesia ingin memberikan yang terbaik bagi para tamu undangan. Terlebih tamu yang datang merupakan perwakilan negara maju yang memiliki andil besar dalam perekonomian dunia.

Ucapan terima kasih yang dibarengi dengan merchandise G20 Indonesia yang khas diharapkan akan mampu mewakili rasa terima kasih Indonesia kepada negara yang datang. Selain itu, merchandise G20 Indonesia diharapkan akan mengingatkan delegasi kepada Indonesia dan keramahannya.

Oleh karenanya, membuat merchandise G20 Indonesia harus dipersiapkan jauh – jauh hari agar sesuai dengan tema acara dan disenangi penerimanya.

Giftset Souvia yang bisa dibuat custom sesuai kebutuhan acara menjadi salah satu pilihan merchandise G20 Indonesia terbaik. Giftset ini berisi barang – barang kebutuhan sehari – hari seperti pouch, pulpen, buku agenda dan flashdisk 8GB yang dapat digunakan untuk menunjang aktifitas penerima selama konferensi.

Ciri Khas Merchandise Indonesia

Kekayaan hasil budaya dan seni Indonesia sudah diakui dunia. Terbukti dari beberapa kebudayaan Indonesia yang telah mendapat pengakuan dari Unites Nations Education, Scientific, and Cultural (UNESCO) seperti wayang, batik, angklung, gamelan, dan tari saman. Lalu, apa saja ciri khas merchandise asal Indonesia? Berikut ulasannya:

1. Tradisional

Ibu penenun sedang membuat kain tenun dari NTT
Kain tenun masih diproduksi secara tradisional
Aktivitas menenun di teras rumah sambil ditemani anak
Menenun di teras rumah untuk menjaga keotentikannya

Memberikan merchandise G20 Indonesia kepada para wakil negara merupakan ajang bagi bangsa Indonesia untuk menunjukan kekayaan Indonesia. Merchandise ini merupakan hasil kebudayaan dan kesenian yang diciptakan oleh para leluhur.

Merchandise khas Indonesia yang diproduksi di daerah – daerah terpencil masih menggunakan cara yang diajarkan pendahulunya.

Salah satu merchandise G20 kebanggaan Indonesia adalah kain tenun. Kain ini diproduksi khusus oleh para wanita di NTT dengan teknik tenun yang membutuhkan waktu cukup lama. Motif yang digunakan dalam kain tenun tidak sembarangan karena memiliki makna dan sejarah.

Sehingga, merchandise berupa kain tenun akan sangat berkesan bagi para tamu undangan karena unik dan khas Indonesia.

2. Bernilai seni tinggi

Merchandise yang menggunakan hasil budaya Indonesia memiliki nilai seni yang tinggi. Salah satu contohnya adalah batik. Kain batik memiliki motif yang indah dengan pewarnaan yang menawan. Tak heran jika kain batik menjadi koleksi banyak orang karena keindahannya.

Sebelum dibuat, kain polos diberi motif yang memiliki cerita atau makna di dalamnya. Dalam proses pembuatannya dibutuhkan kehati – hatian agar menghasilkan kain batik dengan corak yang indah dan khas.

Merchandise G20 Indonesia yang menggunakan batik seperti paket etnik Souvia akan menarik perhatian banyak orang. Selain itu, para tamu undangan akan sering menggunakan merchandise tersebut karena  berguna, cantik dan unik.

3. Memiliki sejarah panjang

Pertunjukkan wayang kulit merupakan daya tarik pariwisata Indonesia
Pertunjukkan wayang kulit salah satu cara melestarikan kebudayaan

Hasil budaya Indonesia yang dikemas menjadi merchandise merupakan karya seni yang tercipta ratusan tahun oleh leluhur Indonesia.

Selain batik yang memiliki cerita di balik keindahan motifnya. Ada wayang yang memiliki cerita di setiap tokohnya. Wayang yang telah diakui sebagai warisan dunia ini memiliki cerita yang sarat makna.

Cerita wayang erat hubungannya dengan kehidupan budaya, agama, dan sosial di tanah Jawa. Cerita – cerita tersebut berasal dari sejarah panjang Indonesia yang menggambarkan kehidupan masyarakat di masa lampau maupun mitos yang berkembang.

UNESCO menetapkan wayang sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan di bidang cerita narasi dan warisan budaya yang indah dan berharga. UNESCO mengakui pertunjukan wayang kulit sebagai seni mendongeng kulit yang berkembang selama berabad – abad.

Oleh karenanya, wayang sering dijadikan sebagai merchandise asli Indonesia karena tidak dimiliki negara lain.

4. Proses Pembuatan yang Rumit

Merchandise G20 Indonesia menggambarkan identitas Indonesia yang masih memegang adat istiadat para pendahulunya. Termasuk dalam proses pembuatan hasil budaya yang menjadi souvenir atau merchandise negara Indonesia.

Selain batik dan wayang, salah satu kain tenun yang sudah mendunia adalah tapis Lampung. Sama seperti pada jenis kain tenun lainnya, tapis dibuat dengan cara ditenun menggunakan mesin penenun tradisional.

Tapis Lampung terkenal karena motifnya yang khas dan warna yang digunakan. Biasanya kain tapis menggunakan warna dasar yang kuat seperti merah dengan motif berwarna emas atau perak. Semakin rumit dan besar motif yang digunakan, semakin lama proses pembuatannya.

Pilihan merchandise G20 Indonesia

Portofolio Souvenir G20 dan merchandise G20 Indonesia
Salah satu contoh souvenir G20 yang berisi kain tenun, tas tote bag, uang elektronik, dan pouch bag kulit

Begitu banyak hasil kerajinan dan kebudayaan Indonesia yang dapat digunakan sebagai merchandise G20 Indonesia. Pihak penyelenggara harus mempersiapkan merchandise dengan baik agar dapat berguna dan disukai para tamu undangan.

Untuk para tamu yang sangat dihargai, pilih merchandise yang dibuat eksklusif dengan packaging premium seperti paket luxury Souvia. Paket ini membuat bahagia penerima karena semua produk dalam merchandise ini dapat digunakan untuk aktivitas sehari – hari.

Untuk memudahkan para konsumen, paket ini dapat dibuat custom sesuai kebutuhan, tema acara, dan budget. Untuk kebutuhan merchandise kampanye yang dibutuhkan mendesak.

Cek souvenir best seller Souvia di laman ready stock Souvia. Di sini tersedia beragam souvenir dengan kualitas terbaik yang dapat dibuat dalam waktu tiga hari kerja. Untuk informasi lebih lanjut hubungi sales eksekutif Souvia.

CEK INSPIRASI LAINNYA: