Menjelang tahun baru, banyak perusahaan yang membuat kalender untuk para pekerja hingga konsumennya. Jangan asal mencetak karena sudah semestinya Anda memilih bahan cetak kalender yang berkualitas. Apa saja bahannya?
Hampir setiap rumah masih mengandalkan kalender cetak untuk melihat penanggalan. Kalender juga kerap menjadi hadiah dari perusahaan kepada pelanggannya. Kalender ini memiliki desain khusus, biasanya ada informasi produk perusahaan.
Baca juga: Langkah Mudah Cara Cetak Kalender Dinding dan Meja Online
Mengenal Jenis-Jenis Kalender
Sebelum memilih bahan cetak kalender, Anda perlu mengetahui jenis-jenis kalender. Tujuannya agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan. Dengan begitu saat pemilihan bahan pun bisa cocok dengan jenis kalender yang Anda perlukan.
Berikut beberapa jenis kalender yang umum ada di percetakan.
1. Kalender Dinding
Kalender dinding merupakan jenis kalender yang paling sering kita jumpai. Jenis kalender ini ada di dinding atau lokasi yang mudah dilihat oleh banyak orang. Ukurannya standar sekitar 30×40 cm atau dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan.
Dalam kalender yang terdiri dari lembaran per bulan, Anda bisa menambahkan catatan kecil di ruang kosong sebelah tanggal. Karena memiliki ruang yang cukup besar, Anda juga dapat menandai tanggal penting di bawah angka tanggal tersebut.
2. Kalender Model Poster
Bentuk kalender ini seperti poster, hanya berupa satu lembar. Satu lembar kalender sudah memuat 12 bulan lengkap dengan keterangan tanggal-tanggal pentingnya.
Ukuran dan berapa tebal kertas kalender ini bervariasi yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Jenis kalender berbentuk persegi panjang ini bisa menjadi elemen dekorasi yang mempercantik ruangan.
3. Kalender Meja
Sesuai namanya, kalender meja ditempatkan di atas meja, rak, atau tempat lain yang mudah dilihat. Bentuknya segitiga sederhana. Desainnya juga simpel dan kontemporer. Biasanya, kalender jenis ini memiliki 4 hingga 13 halaman.
Kalender meja lebih tebal daripada kalender yang terbuat dari kertas biasa. Biasanya, kalender ini juga menggunakan bahan dengan lapisan laminasi glossy atau doff. Formatnya bisa kalender bulanan maupun kalender 2 bulanan.
4. Kalender Mini
Ukuran formatnya jauh lebih kecil daripada kalender meja. Kalender ini bisa disebut juga sebagai kalender saku karena bisa dengan mudah dimasukkan ke saku dan dibawa ke mana saja.
Jenis kalender ini membutuhkan biaya yang relatif lebih sedikit karena proses cetaknya yang sederhana. Bahan kalender yang Anda butuhkan pun tidak banyak. Itulah sebabnya kalender mini juga cocok untuk souvenir.
5. Kalender Magnet
Kalender magnet adalah jenis kalender istimewa karena terdapat magnet di bagian dalamnya. Alhasil, Anda dapat dengan mudah menempelkan kalender ini ke permukaan yang memiliki magnet.
Keunikan ini membuat kalender magnet sering digunakan sebagai souvenir kantor. Kelebihan lainnya yaitu saat Anda perlu mengganti bulan atau tahun, cukup mengatur magnet sesuai dengan hari yang berlaku.
Bahan Cetak Kalender
Jika ingin memakai kalender sebagai media promosi, Anda harus mendesain sedemikian rupa. Tujuannya agar memuat informasi penting yang juga akan berkesan bagi pelanggan. Dengan begitu, pelanggan bisa terus memakai produk Anda.
Saat akan mencetak kalender, jangan hanya fokus pada aspek desain visualnya. Jenis bahan yang digunakan untuk kalender juga berdampak besar pada kualitas akhirnya.
Salah pemilihan bahan bukan hanya dapat mempercepat kerusakan kalender. Akan tetapi juga dapat memengaruhi penampilan desain estetikanya.
Untuk menghindari kesalahan dalam pemilihan bahan dan penyesalan di kemudian hari, berikut rekomendasi jenis bahan untuk kalender Anda.
1. Art Paper
Jenis kertas art paper sering dimanfaatkan dalam mencetak kalender perusahaan. Kertas ini menghasilkan efek mengkilap dengan lapisan glossy. Penggunaan kertas ini membuat cetakan kalender tampak lebih eksklusif.
Karakter bahannya juga memiliki daya tahan yang baik dan minim debu. Hanya saja, kertas Art Paper memiliki ketebalan yang relatif tipis dengan gramasi berkisar antara 100 hingga 150 gram.
Akhirnya bahan cetak kalender ini lebih cocok untuk mencetak kalender dinding. Dengan tingkat daya tahan yang lebih baik, gambar cetakan tidak mudah memudar atau merusak.
2. Art Carton
Art Carton sering dipakai karena dilengkapi dengan lapisan laminasi yang bisa berupa glossy atau doff. Jika dibandingkan dengan art paper, kertas ini memiliki ketebalan lebih besar dan tahan terhadap kerusakan.
Gramatur Art Carton yang umumnya digunakan untuk mencetak kalender berkisar antara 190 hingga 260 gram. Karenanya, jenis kertas ini biasanya banyak dipilih untuk mencetak kalender meja karena ketebalannya yang lebih tinggi.
Penggunaan kertas ini untuk kalender memberikan kesan eksklusif. Kalender pun lebih tahan lama serta tidak mudah rusak. Itulah sebabnya souvenir perusahaan sering memakai jenis kertas karton.
3. Ivory Paper
Kertas ivory memiliki kemiripan dengan kertas art carton, terutama dalam hal tekstur dan permukaan yang halus. Perbedaannya terletak pada sisi kehalusan. Pada kertas karton ada di kedua sisinya sedangkan kertas ivory hanya di satu sisi.
Tekstur halus pada kertas ini adalah hasil dari proses pelapisan.
Kertas ivory biasanya digunakan untuk berbagai kebutuhan. Misalnya mencetak kalender kustom, membuat kotak kemasan kosmetik, paper bag, dan sebagainya.
Gramatur yang umum digunakan dalam mencetak kalender berkisar antara 210 hingga 310 gram. Cukup tebal bukan?
4. Matte Paper atau Doff Paper
Kertas matte atau kertas doff adalah kebalikan dari art paper yang memiliki lapisan glossy. Kertas matte memiliki lapisan doff yang dapat menyerap cahaya. Ketebalan kertasnya hampir sebanding dengan art paper, tetapi tidak setebal art carton.
Biasanya, jenis bahan cetak kalender menggunakan gramasi berkisar antara 100 hingga 150 gram. Alhasil, kertas ini lebih cocok digunakan untuk bahan kalender dinding dengan efek doff.
Matte Paper dapat menjadi pilihan bagi mereka yang tidak menginginkan efek glossy yang berkilauan. Namun, kertas jenis ini mungkin akan lebih berdebu karena teksturnya yang sedikit lebih kasar daripada dengan art paper sebagai kertas untuk cetak kalender dinding.
5. Kertas Duplex
Jenis kertas duplex memiliki ketebalan yang lebih besar daripada dengan art paper dan kertas matte. Ketebalannya hampir setara dengan art carton.
Namun, perbedaannya kertas duplex hanya memiliki satu lapisan glossy. Sisi lainnya hampir sama seperti kertas daur ulang biasa dan memiliki tekstur yang lebih kasar.
Kertas duplex biasanya digunakan sebagai bahan kemasan karena ketebalannya dan ketahanannya. Apabila Anda ingin menggunakannya untuk mencetak kalender kustom, lebih cocok dengan konsep kalender model poster atau berukuran besar.
6. Kertas HVS
Kertas ini pasti sudah familiar. Walaupun kertas tipe HVS sering digunakan sebagai kertas tulis atau kertas cetak, jenis kertas ini juga bisa untuk mencetak kalender.
Meskipun sedikit tipis, kertas HVS memiliki tekstur yang lebih kasar. Alhasil, HVS dapat menyerap tinta dengan baik. Dampaknya adalah hasil cetakan yang tampak lebih jernih dan alami.
Gramasi kertas HVS yang biasanya digunakan untuk mencetak kalender berkisar antara 80 hingga 100 gram. Jenis kertas ini lebih sesuai untuk mencetak kalender buku dan kalender dinding konvensional.
Terjawab sudah cetak kalender pake bahan apa. Rekomendasi tersebut semoga bisa membantu Anda memilih jenis bahan kalender sehingga hasilnya memuaskan.
Jasa Pembuatan Kalender
Mencetak kalender dalam jumlah banyak tentu membutuhkan jasa percetakan profesional. Percayakan keperluan cetak kalender Anda kepada SOUVIA. Kami melayani pengadaan souvenir kantor termasuk kalender terkostumisasi.
Anda bisa menyesuaikan bahan cetak kalender dan jenis kalender yang diinginkan. Tidak perlu khawatir masalah harga. Harga yang kami tawarkan sangat bersahabat, apalagi jika memesan dalam jumlah besar.
Tim kami siap memenuhi keperluan Anda. Hubungi sales eksekutif SOUVIA sekarang dan dapatkan kesempatan promosi menariknya!
BACA INSPIRASI LAINNYA: